Assalamualaikum,
Yeayy!! Akhirnya tampilan blog saya berubah lagi. Gimana pendapat kalian tentang layout yang baru ini? Lebih oke gak dibanding yang lama? Thanks to dek put kesayangan yang udah bantuin utak atik tampilan blog saya :*. Jadi ceritanya saya mulai bosan dengan tampilan blog yang lama dan pengen ganti tapi maunya tetap clean dan minimalis. Setelah cari-cari theme minimalis (yang free tentunya :p), pilihan pun jatuh ke tampilan yang sekarang kalian lihat. Let me know what you think about it yaa :) Mudah-mudahan sih lebih oke, jadi kalian betah lama-lama baca tulisan di blog ini. haha
Okay, back to topic sesuai judul.
![]() |
pic from here |
Saya terpikir untuk menulis ini setelah beberapa waktu yang lalu saya blogwalking ke blog yang dulunya saya suka dan sering saya baca. Sayangnya saya merasa tidak senyaman dulu dalam membaca tulisan-tulisannya. Tulisannya sih bagus, tapi saat saya lihat-lihat ke postingan-postingan sebelumnya, mungkin sekitar 10 (atau malah lebih) postingan terakhirnya semua adalah sponsored post. Sebenarnya saya sudah tahu dari dulu kalau dia sering diajak kerjasama dengan berbagai brand dan sebelumnya walaupun saya tahu dia kerjasama dengan brand, saya tetap percaya dengan apa yang dia tulis. Tapi, sekarang sayangnya tidak lagi. Bahkan, sorry to say, saya tidak tertarik membaca tulisannya sama sekali :(
It got me to think.
Sekarang tidak bisa dipungkiri, blog sangat bisa menjadi lapangan pekerjaan. Saya bahkan punya teman yang pendapatannya dari blog sangat besar. Asik banget yaa. Berbagai brand pun mencari banyak blogger untuk memasarkan produknya. Lalu apakah salah kalau blog dijadikan tempat iklan? Jawabannya tentu kembali ke masing-masing. Setiap orang punya pendapatnya sendiri. Saya pribadi merasa itu tidak salah. Bahkan sangat bagus, brand mendapatkan media untuk promosi, blogger mendapatkan penghasilan atau setidaknya bisa mencoba produk secara gratis. Actually, It's a win-win.
BUT. Don't forget about one more important thing.
Yup. Selain brand dan blogger, masih ada 1 pihak lagi yang terkait, yaitu pembaca blog. Blogger mendapat tawaran kerjasama pasti karena dilihat pageview blognya yang cukup bagus dan mempunyai pembaca setia. Tapi, kalau postingan yang di post si blogger selalu ujung-ujungnya iklan, apakah pembaca akan tetap setia? Awalnya mungkin iya, apalagi kalau cara penyampaiannya bagus. Tapii, saya yakin lama-lama pasti blognya akan ditinggalkan. Seperti yang saya rasakan ke blogger yang dulunya saya suka.
Then, What should a blogger do?
Menurut saya, blogger harus mengimbangi dengan tulisan yang tidak disponsori. Misalnya dia beauty blogger, selain nulis review produk yang diberikan kepadanya, dia juga sebaiknya mereview produk yang memang dia beli sendiri. Dan yang penting, apa yang ditulis harus jujur. Plus, akan lebih baik lagi kalau dikasih tau itu produknya memang dikasih sama brandnya untuk dicoba. Pembaca juga biasanya sudah pintar, mereka tau mana review yang jujur, mana yang melebih-lebihkan. Saya sendiri sebagai pembaca tidak masalah dengan sponsored post. Justru saya lebih appreciate kalau dibilang itu adalah sponsored post. Tapi memang ada juga tipe pembaca yang begitu tau itu sponsored post, langsung malas baca. haha. Nah, kalau kalian termasuk tipe pembaca yang mana?
Jujur aja, di blog saya juga ada beberapa sponsored post yang biasanya saya kasih label sponsored. That's the way I respect the reader :).Tapi in shaa Allah semua tulisan di blog ini memang apa yang ingin saya share, gak ada yang saya lebih-lebihkan atau dibagus-bagusin. Karena tujuan saya bikin blog ini memang untuk sharing, bukan untuk dijadiin sumber penghasilan. hehe. Buat saya, bisa dapat penghasilan dari blog hanya bonus. Bisa dibilang saya agak picky dalam memilih tawaran kerjasama, terutama yang berhubungan sama review beauty product. Biasanya kalau saya tidak mau coba atau kira-kira produknya tidak akan cocok dengan kulit saya, saya tidak akan terima. Kalaupun diterima, produknya harus dicoba dulu minimal selama 1bulan. Kalau tidak cocok ya saya akan jujur bilang tidak cocok ke klien, jadi pilihannya di mereka, mau tetap saya review di blog atau tidak, karena namanya beauty product itu kan emang cocok-cocokan banget.
Dan yang perlu diketahui, ada beberapa jenis sponsored post, ada yang kita dikirimkan produk untuk direview, ada yang memang dibayar untuk menulis review suatu produk, ada yang diundang menghadiri acara dan dishare di blog, ada yang diajak kerjasama dengan kontrak sekian bulan, bahkan ada juga yang benar-benar tulisan dari klien, kita tinggal post di blog. Jadi, tidak semua sponsored post itu berbayar. At least buat saya :p
![]() |
pic from here |
Gimana pendapat kalian tentang sponsored post? salah atau gak? share pendapatnya doonk :)
39 comments
Setujuuu.. Gue yg baru setahun ini bikin sponsored post aja berasa kalo postingannya jd banyak iklannya. Biasanha gue labelin Advertorial utk yg berbayar ato produk gratisan..
ReplyDeleteIyaa bundo. makanya PR buat kita sebagai blogger biar orang tetep seneng mampir ke blog. hehe
DeleteGak masalah sih menurutku. Cuma, yaaaa bener kata ka fika... kalau keliatan sponsor banget jadinya males baca hehehehehe. tapi kalo dibayar berat juga sih ya.. kalau review gak sesuai dengan ekspektasi, beban karena udah dibayar. kecuali dari awal sudah ada komitmen dengan pihak sponsor.
ReplyDeleteanyway, kalo aku gimanahh?? hahahah
iyaa. dari awal harus ada perjanjian sama pihak sponsor klo yang ditulis akan apa adanya. dan sblm terima tawaran kita juga pasti harus tau dlu kan kira2 bakal suka apa gak. hehe
Deleteklo blognya dek put mah udah kecehhhhh
Sponsored post sih sah2 aja asal itu td ly yg Fika bilang, postingan pribadinya ttp harus lebih banyak. Entah itu postingan liputan atau review pribadi sampai cerita seputar diri si blogger dan org2 terdekatnya. Idealnya sih 30 sponsored n 70 pribadi. Dan buat aku sih mending diks tau yg sponsored post.#brbcekblogsndiri
ReplyDeleteiyaa. makanya harus tetap banyakin postingan yang real sharing yaa. dan iyess, akupun mendingan tau mana yang sponsored. kalau gak, lama2 dia post yang gak sponsored pun akan dipikir sponsored :p haha
Deleteeh iya banget..dulu aku suka baca salah satu beauty blogger..tp lama2 males soalnya isinya jadi iklan terus..hehhehe..
ReplyDeleteiyaaa. itupun yang terjadi padakuu. makanya self reminder juga nih biar gak gitu :D
DeleteBingung mau komen apa haaha.. Mengingat beberapa bulan ini memang blog gw pun jg ada bbrp sponsored post,tapii klo gw pribadi sih sah sah aja yaa,asal diselingi dengan post lain yg non sponsored.. Emang ga enak jg sih baca blog yg isinya iklan semua apalagi itu blogger yg kita tau tulisannya bagus dan sering kita baca dulunya..
ReplyDeleteNice post Fikaa :)
iyess puutt. makanya klo mau terima tawaran sponsored ya harus mau juga nulis yang beneran sharing tanpa embel2. kecuali ya emang blognya mau dijadiin tempat iklan :D klo gw biasanya 1 sponsored harus diimbangin at least 2 non sponsored. hehe
Deletefika aku setuju banget, menurutku sebagai blogger jujur itu penting saat menulis apapun termasuk review produk. jadi walaupun dibayar kita juga secara value harus yakin juga produk tersebut memang kita rekomendasikan.dan mengenai blog, jika berbayar terus apa bedanya dengan iklan?hehe... thaanks for sharing fika^^
ReplyDeleteIyaa ninta. PR jadi blogger terutama yang review produk emang harus jujur dan tulis apa adanya. iyaa blognya mungkin ganti haluan jadi lapak pengiklan. abis majalah juga masih banyakan isinya dari iklannya kan. hehe
DeleteAssalamu'alaikum.
ReplyDeletei like ur layout, bisa minta info dapat themenya dimana? :)
Saya setuju, untuk saya pribadi jika terlalu banyak sponsored post jadi agak males bacanya. hehe.. Walaupun tulisannya bagus tapi tetap aja ada 'rasa' yang beda. Saya harap tulisan km akan selalu menginspirasi yaa..
Salam,
Ira.
Di paling bawah blog ini ada linknya koq. saya biasanya cari di google dengan keyword "theme blogger minimalist free"
Deletemudah2an blog ini bisa terus jadi tempat sharing yaaa :)
Hai mba Fika,
DeleteAku yg pernah bareng workshop Make Over di Kanawa sama mba juga :)
Btw, tadi aku coba utak atik dari link paling bawah, setelah done, ternyata bayar ya hahaha... klo mba sendiri free juga kah? Thank you ya mba :)
haii. ini aku free koq. ada pilihan yang freenya. tapi emang gak bisa diutak atik banget. ini aku yang ngaturin temenku sih. ga gitu paham tentang layout.hahaha
DeleteSetuju. Lebih seneng baca kalau blog meski sponsor tp jujur jd ada gak sukanya juga. Suka cari review eh mencloknya ke sponsor kaya ga real kasi review, akhirnya males. Seneng kalau review emang bener bagus dibilang bagus kalau kurang ya dkasi gak gitu cocok sama kulitnya. Kadang pembaca cari review karena merasa skin tone ato problem skinnya ampir sama.
ReplyDeleteiyess setujuuu. nulis review harus jujur. biasanya keliatan koq yang in depth review sama review berbayar ala kadarnya :p
DeleteSetuju! Saya sering males buka kalo liat dasbor blogger, terus liat-liat list postingan baru yang judulnya aja udah nunjukin kalo itu sponsored post. Lebih senang sesuatu yang rasanya lebih jujur dan personal. Tapi asal nggak kebanyakan tentu aja ga masalah ^^
ReplyDeletehehe. kadang gak bisa dari judul sih. soalnya saya bikin judul sekarang yang to the point banget. tp bukan berarti dibayar sama produknya buat review :p
DeleteAssalamu'alaikum :D
ReplyDeleteMenurut saya, ngga masalah kalo ada yg memasang tarif, selama ada jaminan kualitas di situ. Maksudnya, dia memang kompeten di bidang copywriting dan traffic situsnya tinggi :D
Saya juga sampai sekarang tidak menarik fee, tapi sebagai gantinya saya sangat selektif dengan tawaran yang masuk. Alhamdulillah selama ini saya bisa mereview sesuai dengan pengalaman saya, tanpa intervensi dari pihak lain :D Saya tahu benar, pengunjung blog saya sebagian besar adalah orang-orang yang kulitnya rentan bermasalah ^^ karena itu dari awal saya berhati-hati dalam mengulas produk.
Thanks for sharing :D Nice post as always
sama-samaa. makasih juga udah sharing. sbnrnya mau ambil tawaran kerjasama atau tidak balik ke masing2 bloggernya yaa. yang penting dia jujur dalam membuat tulisan. hehe
DeleteKalo aku pribadi sih, mau sponsored post atau enggak, selama tulisannya masih enak dibaca dan ga iklan banget, tetap aja dibaca. kalo memang tulisannya bagus, bukan sponsored post pun bisa bikin orang tergoda atau terinspirasi :)
ReplyDeleteOya, sama jadwal postingannya sih kalo bisa diatur biar ga kesannya jualan banget hehehe
Hello!
Titaz
www.titaztitaz.com
Nah iya benerrr. jadwal postingan itu penting yaaa. Jadi gak berentet isinya cuma iklan atau sponsored :p
DeleteHalo mbak Fika, suka sekali tentang sharing sponsored post kali ini. Aku setuju banget, kalau terkadang aku baca blog favoritku agak sedih karena kebanyakan postingannya sekarang sponsored post dan itu-itu aja. Walaupun tetap aku baca juga sih hehe. Aku juga punya beberapa teman yang ngebangga-banggain blognya karena dapat penghasilan ratusan dollar gitu, dan nawarin aku juga, tapi aku bilang aku belum tertarik untuk hal-hal kaya gitu, karena ngerasa "dikekang" dan blogku jadi berasa bukan aku lagi hehe.
ReplyDeleteSebenarnya memang gak salah sih ya, aku juga pilah pilih kalo ada tawaran kerjasama gitu, dan kadang aku juga gak ragu untuk nolak.
♥
My Little Cream Button ♥
Iya, gak ada yang salah juga koq. tergantung kitanya mau gimana sih. hehe. Klo emang fokus blognya untuk cari duit ya gak ada salahnya juga terima macem-macem job. hehe
DeleteWah thanks for the sharing teh. Aku sebagai newbie dalam dunia blogging jadi bisa aware sama apa yang aku bakalan tulis & publish. Karena aku jadi keinget sama blogger yang beberapa post terakhirnya soal iklan, huhu.
ReplyDeleteSama-sama :) Ini sekalian self reminder juga buat saya.
DeleteHai Fika,
ReplyDeleteSalam kenal ^^
Setuju sama pendapatnya Titaz soal jadwal posting. Kalo memang sponsored post sebaiknya diberi jeda atau selingan supaya ngga 'numpuk'
Natassia
www.natassiajournal.com
yess. konsekuensi menerima sponsored post ya harus lebih sering post yang bukan sponsored. hehe
Deleteaku tipe yg gak terlalu suka membaca sponsored posts klo semuaaa postingan di blognya sponsored. jadinya malah, gimana ya..... meragukan: ini ceritanya beneran jujur apa dikait-kaitin aja supaya nyantol ke produk yg dia sponsorkan. drpd aku suuzon, mending skip aja :)
ReplyDeletehahaha. iyaaa, kalau udah kebanyakan yang sponsored memang jadi meragukan yaa
Deletesalam kenal mbak..
ReplyDeleteaq senang baca blog ini...aq juga udah beli buku yang mbak buat ttg membuat hijab syari, tapi aq bingung cara memulainya, ...sharing donk mb..aq pengen jadi designer syari kaya mbak..
Salam kenal juga :) sharing apanya ya?cara memulai bisnis?rasanya pernah saya post sih di blog tentang profesi.
DeleteBener mbak, dulu saya juga suka ama blogger yg tulisannya tajem dan sering menulis hal2 sosial, makin kesini isinya cuma review, sedih.
ReplyDeleteSaya juga kadang nerima sponsored post, tapi nggak sering2 amat.
isi review kan belum tentu sponsored. blog saya isinya lebih sering review, tapi bisa dibilang 90% dari review yang saya tulis, produknya saya beli sendiri, bukan disponsorin :D
Deleteiya mbak aku lagi bingung dapet sponsored post, mau tak terima atau enggak gitu
ReplyDeletememangnya kenapa jadi gak diterima? kan dipostingannya sudah jelas gak ada yang salah koq dengan terima sponsored post. hehe
DeleteSetuju aja sih, yang penting tulisannya masih realistik dan asyik buat dibaca. :)
ReplyDeleteI really appreciate every single comment that you left in my blog..Do not hesitate to say anything..but, please use a proper word :)